Wednesday, August 20, 2008

Vitamin-Vitamin penyubur Laki-Laki

SELAIN berbahaya terkena bahan kimia, kekurangan makanan juga merupakan salah satu penyebab utama ketidaksuburan bagi pria. Berikut daftar makanan yang harus diperhatikan jika berencana memiliki keturunan:Vitamin AKekurangan vitamin A menyebabkan kurangnya jumlah sperma dan memungkinkan sperma terbentuk dengan tidak sempurna.

Sumber: buah-buahan kuning dan oranye (seperti pepaya dan mangga) dan sayur-sayuran (seperti wortel dan labu), susu dan produk susu, sayuran hijau, dan telur.
Vitamin CVitamin C mengurangi terjadinya sperma menggumpal dan meningkatkan tingkat kegesitannya. Ini juga merupakan antioksidan yang melindungi sperma dari racun, seperti timah dan nikotin.

Sumber: jenis jeruk asam ataupun manis, nanas, kiwi, stroberi, anggur, tomat, jenis kentang, kacang-kacangan, serta brokoli.
Vitamin EVitamin E merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan ketangguhan sperma memasuk sel telur. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gagalnya jaringan testis beregenerasi. Karena vitamin E mengandung antikoagulan (zat yang mencegah penggumpalan darah), mereka yang mengonsumsi obat-obatan penipis darah sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.

Sumber: biji padi-padian, gandum, biji bunga matahari, kacang, sayuran hijau, dan avokad.
SeleniumSelenium penting bagi pembentukan sperma yang normal dan diperlukan untuk memperlancar fungsi alat reproduksi pria.

Sumber: gandum, kacang brasil, biji padi-padian, ikan tuna, daging sapi, dan ayam.
Zinc merupakan bahan mineral penting bagi kesehatan organ pria. Zinc dapat membantu meningkatkan produksi sperma, pertumbuhan testis, dan metabolisme tertosteron. Zinc terbuang pada saat ejakulasi, oleh karena itu harus terus tergantikan. Kurangi minuman beralkohol yang dapat mengurangi penyerapan zinc ke tubuh dan meningkatkan jumlah zinc yang terbuang melalui air kencing.

Sumber: kerang, ayam, daging, biji-bijian, kacang, biji padi-padian, dan sereal kaya vitamin.
Asam FolatZat ini membantu menyehatkan sperma dan meningkatkan kegesitannya. Bersama vitamin B12, zat ini akan membantu pembentukan kode genetik.

Sumber: jus jeruk, sayuran daun hijau gelap, sereal kaya vitamin, biji-bijian, dan kacang polong.
KalsiumKalsium melindungi tubuh dari efek-efek bahaya yang dapat merusak fungsi sperma.

Sumber: produk berbahan dasar susu rendah lemak, seperti susu, keju, yogurt, ikan dengan tulang yang dapat dimakan seperti ikan bilis dan sarden, roti yang mengandung kalsium, susu kedelai, dan tahu.
Go GreenSelain nasi, daging juga merupakan makanan pokok bagi warga Indonesia. Namun, ketika matang daging mengandung karsinogenik, yaitu bahan yang menyebabkan kanker. Oleh karena itu, cobalah menjadi vegetarian selama 1 atau 2 hari dalam seminggu. Gantikan daging dengan makanan lain yang mengandung protein tinggi seperti makanan dari kacang kedelai, yang mempunyai phyto-oestrogen baik, kacang-kacangan, yang juga kaya serat zinc dan zat besi.

Sunday, August 17, 2008

Info Dasar Penyakit Menular Seks, HIV dan AIDS

Penyakit Menular Seksual (PMS):

Penyakit umumnya terjadi pada alat kelamin dan ditularkan terutama melalui hubungan seksual
Beberapa organisme penyebab:
Bakteri : Nesseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Treponema pallidum, Gardanella vaginalis, Haemophilus ducreyi, Donavania granulomatis, Mycoplasma hominis, Ureaplasma urealycum.
Virus : Herpes simplex, Human papilloma, Hepatitis, Cytomegalovirus
Protozoa : Trichomonas vaginalis
Jamur : Candida albicans
Ektoparasit : Phtirus pubis, Sarcoptes scabei


Apakah PMS hanya ditularkan melalui hubungan seksual ?
Tidak, beberapa PMS juga dapat ditularkan dari ibu yang menderita ditularkan ke janin atau bayinya serta lewat kontak darah.
Perilaku apa saja yang dapat mempermudah penularan PMS ?
Berhubungan seks yang tidak aman dengan penderita PMS (tanpa menggunakan pelindung/kondom), Ganti-ganti pasangan seks, Pelacuran, Melakukan hubungan seks secara anal, karena hubungan ini mudah menimbulkan luka.


Apa sajakah gejala dari PMS ?
Keluar cairan tidak normal dan atau sakit pada atau dari vagina (keputihan), Keluar cairan tidak normal dan atau sakit dari penis, Luka pada dan sekitar alat kelamin, Nyeri perut bagian bawah pada perempuan, Pembengkakan testis/skrotum, Radang mata pada bayi baru lahir.
Bagaimana hubungan penularan HIV dan PMS ?
PMS merupakan ko-faktor penularan HIV, Penderita PMS lebih rentan terhadap HIV, Penderita PMS serta HIV akan lebih mudah menularkan ke orang lain, Pengidap HIV menjadi rentan terhadap berbagai penyakit termasuk PMS, Pengidap HIV yang juga PMS akan lebih cepat menjadi AIDS.


AIDS
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala/penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh yang didapat dari infeksi HIV.

HIV
HIV (Human Immuno deficiency Virus) merupakan kuman / virus penyebab AIDS.
Bagaimana gejala dan tanda-tandanya ?
Menurut CDC (Center for Diseases Control and revention) Atlanta, AS, biasanya dimulai dengan demam 100,4 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celcius. Demam kadang-kadang disertai menggigil, sakit kepala dan perasaan lesu, serta nyeri tubuh. Pada awal penyakit mungkin terjadi gangguan pernafasan ringan. Setelah tiga sampai tujuh hari, penderita mungkin mengalami batuk kering tidak berdahak yang lama kelamaan menimbulkan kekurangan oksigen dalam darah. 10 - 20 % penderita memerlukan nafas bantuan mengunakan alat bantu nafas (ventilator).

HIV/AIDS tidak menular karena :
Makan, minum bersama, memakai peralatan makan/minum mereka, bersentuhan, berjabat tangan, berpelukan, berciuman, hidup serumah, menggunakan wc/toilet bersama, berenang bersama ,bergantian pakaian, handuk, saputangan, hubungan sosial lainnya, gigitan serangga.
HIV tidak mudah menular.


Apakah seorang pengidap HIV dapat dibedakan dari orang lainnya ? Tidak! Seorang pengidap HIV terlihat biasa saja seperti halnya orang lain karena tak menunjukkan gejala klinis. Hal ini bisa terjadi selama 5-10 tahun.


Apakah seorang pengidap HIV dapat menularkan dan siapa saja yang dapat tertular ?
Walaupun pengidap HIV belum menunjukkan gejala sudah dapat menularkan kepada orang lain. Siapa saja dapat tertular melalui cara tertentu, tak peduli kebangsaan, ras, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, kelas ekonomi maupun orientasi seksualnya. (sumber: web02)

Saturday, August 9, 2008

Membedakan Golongan Obat

KERAP KALI kita tidak tahu kenapa obat yang satu bisa dengan bebas kita beli, yang lain harus dengan resep dokter. Pada dasarnya semua obat yang beredar memiliki golongan masing-masing. Ada golongan obat bebas, bebas terbatas, keras atau harus menggunakan resep dokter, dan psikotropika (narkotika). Sebagai pengguna kita wajib memahami hal ini.

Untuk mengenali golongan ini bisa dilihat kemasannya. Berikut ini lambang atau logo yang terdapat dalam kemasan obat yang menunjukkan golongan obat:

Lingkaran hitam dengan latar berwarna hijau.
Obat-obatan yang berlogo ini termasuk obat bebas. Artinya, dapat diperoleh tanpa resep dokter dan bisa dibeli di toko obat, pedagang eceran, maupun apotek.

Lingkaran hitam dengan latar berwarna biru.
Obat-obatan yang berlogo ini termasuk obat bebas terbatas. Artinya, obat ini bisa diperoleh tanpa resep dokter dan dapat dibeli di warung, toko, atau apotek, tapi harus memerhatikan aturan-aturan tertentu. Biasanya obat yang masuk dalam golongan ini disertai dengan peringatan yang diberi latar belakang warna hitam dengan tulisan:
P. No. 1 Awas! Obat Keras, Bacalah Aturan Pakainya!, artinya peringatan
no. 1: Awas obat keras, bacalah aturan pakai.
P. No. 2 Awas! Obat Keras. Hanya untuk dikumur, jangan ditelan.
P.No. 3 Awas! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.
P.No. 4 Awas! Obat Keras. Hanya untuk dibakar.
P.No. 5 Awas! Obat Keras. Tidak boleh ditelan.
P. No. 6 Awas! Obat Keras. Obat wasir, jangan ditelan.

Lingkaran hitam dengan latar berwarna merah dan huruf K berwarna hitam.
Obat-obatan yang berlogo ini termasuk obat keras (obat daftar G). Obat-obatan ini tidak dijual bebas, memperolehnya harus dengan resep dokter, dan memerhatikan aturan tertentu. Biasanya disertai dengan tulisan besar yang berbunyi: Harus dengan Resep Dokter.

Lingkaran merah dengan latar putih dan tengahnya bergambar palang berwarna merah.
Obat-obatan dengan logo ini termasuk jenis psikotropika (narkotika). Memperolehnya harus dengan resep dokter, termasuk jenis obat keras, dan tidak dijual bebas. Pihak apotek yang diberi hak menjual pun wajib untuk melaporkan jumlah dan macamnya.

Lingkaran hitam bertuliskan jamu.
Obat-obatan berlogo ini termasuk golongan jamu. Bisa diperoleh di toko obat, warung, dan apotek. (Sumber : Antara)

Thursday, August 7, 2008

JUNK FOOD MEMBAHAYAKAN BAYI !

MENGONSUMSI makanan tak sehat seperti junk food selama masa hamil atau menyusui tidak hanya berpotensi merugikan kesehatan ibu. Suatu riset terhadap binatang mengindikasikan, konsumsi makanan tak sehat selama hamil dan menyusui juga dapat menimbulkan kerugian jangka panjang pada bayi.
Hasil penelitian para ahli dari Royal Veterinary College dan London's Wellcome Trust menunjukkan, keturunan tikus yang diberi makanan olahan berlemak ternyata mengalami penumpukan lemak pada pembuluh darah dan organ-organ penting lainnya, bahkan hingga mereka menginjak dewasa. Alhasil, tikus ini memiliki risiko tinggi mengidap diabetes, bahkan kalau mereka diberi diet yang sehat.
Sejumlah riset sebelumnya oleh tim yang sama juga menunjukkan bahwa tikus lahir dari ibu yang diberi junk food selama hamil dan menyusui cenderung ketagihan jenis makanan yang sama. Namun begitu, perkembangan barunya adalah ketika mereka lepas dari diet tak sehat, kerusakan sudah kadung terjadi.
"Tampaknya kebiasan diet ibu selama hamil dan menyusui sangat penting bagi kesehatan anak untuk jangka panjang. Kami selalu mengatakan 'You are what you eat', namun pada faktanya mungkin ada benarnya bahwa Anda sekarang ini adalah apa yang Ibu Anda makan," ungkap pimpinan riset, Dr Stephanie Bayol yang mempublikasikan temuannya dalam Journal of Physiology.
Hal lain yang menjadi perhatian adalah lemak yang terkumpul dalam organ-organ penting, yang tentunya berimplikasi pada perkembangan penyakit diabetes tipe II. Tikus-tikus yang lahir dari ibu yang tak sehat cenderung mengalami hal ini, meskipun mereka terbebas dari kebiasaan mengonsumi junk food.
Temuan lain yang menarik adalah adanya perbedaan dalam hal jenis kelamin, di mana tikus jantan dari keturunan ibu yang tak sehat memiliki kadar insulin yang lebih tinggi dan kadar gula darah normal. Sedangkan kebalikannya terjadi pada tikus betina, yang juga cenderung lebih gemuk.
Professor Neil Stickland, salah seorang peneliti lain, menyatakan bahwa prinsip yang sama mungkin juga bisa berlaku pada manusia."Manusia dan tikus memiliki sejumlah sistem biologis fundamental yang sama, oleh karena itu ada alasan yang baik untuk mengasumsikan bahwa dampak yang kita lihat pada tikus mungkin akan terjadi pada manusia," tegasnya.Ia juga mengatakan bahwa sejumlah riset lain pada manusia telah menemukan adanya hubungan antara berat badan orang tua dengan berat badan anak-anaknya. (Sumber : BBC)